Kamis, 31 Mei 2012

sinopsis novel "The Kite Runner"


[Ditulis sejak : 18-03-2012]
Pernah baca novel The Kite Runner  atau telah menonton filmnya?
Saya baru saja selesai membacanya, setiap bagian bab yang membuat hati menyesak.  Novel  ini ditulis  oleh Khaled Hosseini dengan sangat detail,  setiap detail berkesinambungan dengan cerita selanjutnya.  Novel yang menguak kisah sisi lain Pakistan. seru..!! dan mengharukan!!!


Sinopsis
Berawal dari cerita Amir  (dewasa) sebagai tokoh utama, menerima telepon dari sahabat sekaligus rekan bisnis ayahnya,  Rahim Khan dari Pakistan. Rahim Khan juga teman Amir yang begitu mengerti dirinya. Barulah  cerita dimulai dengan alur mundur. Amir kecil yaitu dari suku Pashtun yang terpandang  bersahabat dengan anak pelayan dirumahnya, Hassan yaitu dari suku Hazara. Kaum Hazara adalah kaum tertindas, dicaci, dihina, selalu dianggap buruk. Mereka berdua bersahabat baik. Kedekatan mereka bukan sekedar teman sepermainan tetapi mereka sepersusuan.  Ibu Amir meninggal saat melahirkannya, sementara Ibu Hassan meninggalkan Hassan saat berumur 5 hari. Ketika mulai belajar berbicara Amir dengan kata pertamanya “baba” (panggilan untuk Ayahnya), Hassan kata pertamanya, Amir. Begitulah dimulai kedekatan mereka.
Amir akan selalu membacakan buku cerita pada Hassan. Hassan buta huruf karena tidak sekolah, terkadang Amir dengan jailnya menipu Hassan jika dia tidak mengerti kata-kata sulit dalam cerita tersebut. Hassan adalah  seorang anak berbibir sumbing yang penurut, taat, setia, baik, polos, tulus, dan tidak pernah balas dendam. Yang paling menonjol  dari Hassan adalah kesetiaanya terhadap Amir. Dia selalu membela Amir jika diganggu oleh teman lainnya, dia tidak akan mengadukan Amir atas Kenakalan yang berawal dari gagasan Amir dan pada akhirnya Hassanlah yang dimarahi oleh ayahnya sendiri. Dia akan menuruti Amir, bahkan Amir hampir menyuruhnya memakan tanah untuk menguji kesetiaannya pada Amir. Suatu hari sebuah kejadian yang akan selalu dikenang Amir sampai dewasa. Kejadian ini membuat Amir bersalah seumur hidupnya terhadap Hassan, kejadian yang mengubah segalanya, kejadian yang membuat Amir kehilangan Hassan untuk selama-lamanya atas penghianatan Amir terhadapnya, atas diri Amir yang pengecut.
Suatu hari dalam sebuah turnamen adu layang-layang pada musim dingin tahun 1975. Amir dan Hassan tidak akan melewatkan pertandingan ini. Mereka ahli dalam hal ini.  Amir akan memacu layang-layangnya dan berusaha  menjatuhkan layang-layang lainnya siapa yang bertahan itulah pemenangnya. Dan Hassan akan memegang gulungan benang layang-layang. Jika nanti siapa pun yang akan jatuh layang-layangnya, itu akan menjadi rebutan bagi anak-anak lainnya lalu mereka akan saling mengejar. Disinilah Hassan membuktikan kepiawaiannya mengejar layang-layang dengan cara yang tidak biasa dari yang lainnya. Hassan dengan yakin dan tahu ke mana arah layang-lanyang akan jatuh bahkan sebelum layang-lanyang jatuh dia telah mengetahui di mana posisi jatuhnya layang-layang tersebut. Hassan dengan cerdik mengetahui ke mana arah angin. Dia akan mengejarnya untuk Amir. Akhir pertandingan, Amir membuktikan pada ayahnya bahwa dia mampu menjadi anak terbaik yang didambakan ayahnya. Dia berhasil memutuskan sebuah layang-layang biru yang bertahan bersama layang-layangnya dan layang-layang miliknyalah satu-satunya yang bertahan dilangit. Itulah peristiwa terhebat yang pernah dilakukan Amir dengan membuat ayahnya bangga. Hassan dengan gesitnya berlari mengejar layang-layang tersebut. “Untukmu, keseribu kalinya!” ucap Hassan pada Amir dan berjanji akan membawa layang-layang biru pulang. Karena Hassan tak kunjung datang Amir mencarinya. Amir mendapati Hassan disebuah gang buntu dan sempit bersama Assef dan kawanannya. Assef dikenal dengan kebrutalannya terhadap orang-orang yang dijahatinya. Termasuk pada Amir dan Hassan. Amir mengetahui Hassan dalam bahaya namun dia hanya diam mengintip, tidak melakukan apa-apa dan memilih untuk lari membiarkan Hassan dijahati oleh Assef dan teman-temannya.  Hassan berhasil membawa layang-layang biru pulang dengan wajah pucat, darah hitam menetes di salju dari dalam celananya. Amir berpura-pura tidak mengetahui kejadian ini di depan Hassan. Amir merahasiakan pada semuanya pada baba Ayahnya, pada Ali ayah Hassan, pada Rahim Khan temannya. Hingga Hassan difitnah oleh Amir dan akhirnya Hassan dan ayahnya pergi dari rumah. Itulah terakhir kalinya dia melihat Hassan untuk selama-lamanya....
Di bab selanjutnya akan terkuak rahasia Amir terhadap Hassan, karma yang dihadapi Amir, dan rahasia ayah Amir yang tak terduga oleh pembaca......

dipostkan : 1 Juni 2012 

4 komentar:

  1. hehehe... blog -mu ternyata Citu *luv it :D

    BalasHapus
  2. Casino.net Sportsbook App and Download for Android
    Casino.net brings 의정부 출장안마 you a sleek new sportsbook 당진 출장샵 app experience with live dealer games, including 남원 출장마사지 a 세종특별자치 출장마사지 sports betting section that lets you bet on football, 창원 출장안마

    BalasHapus